Larutan penyangga
Larutan penyangga adalah larutan
yang dapat mempertahankan harga pH apabila ditambahkan sedikit asam/sedikit
basa atau sedikit diencerkan. Larutan penyangga terdiri dari campuran asam/basa
lemah dengan basa/asam konjugasinya(garamnya).
Larutan penyangga asam ( [H+] > [OH-]
)
Larutan penyangga asam terdiri
dari campuran asam lemah dengan basa konjugasinya (garamnya). Contohnya: CH3COOH
dan CH3COO-.
Larutan penyangga asam juga dapat dibuat dari campuran asam lemah dengan
basa kuat (dengan catatan basa kuat harus habis bereaksi). Contohnya CH3COOH
dan NaOH.
Apabila larutan penyangga asam
(CH3COOH dan CH3COONa) ditambahkan HCl.
HCl→H++Cl-.maka
dalam larutan tersebut ion H+ bertambah, sehingga ion H+
akan dinetralisir oleh CH3COO- sehingga membentuk CH3COOH.
H++CH3COO-↔CH3COOH
Jadi jumlah ion H+
dalam larutan menjadi tetap , sehingga pH larutan dapat dipertahankan.
Apabila larutan penyangga asam
ditambahkan sedikit NaOH (basa kuat ), maka pada larutan tersebut jumlah OH-
akan bertambah sehingga akan
dinetralisir oleh CH3COOH membentuk ion CH3COO-
dan air.
OH-+CH3COOH↔CH3COO-+H2O
Karena OH- sudah
dinetralisir, maka jumlah OH- dalam larutan menjadi tetap dan pH
larutan dapat dipertahankan.
Apabila larutan penyangga asan
diberi sedikit air (diencerkan) maka pada larutan tersebut , H2O
akan terurai menjadi H+ dan OH-. H+ akan
dinetralisir oleh CH3COO- membentuk CH3COOH,
sedangkan OH- akan dinetralisir oleh CH3COOH membentuk CH3COO-
dan H2O sehingga jumlah H+ dan OH- tetap,
akibatnya pH dapat dipertahankan.
Pertlu diingat:
Larutan penyangga
asam dapat mempertahankan pH-nya hanya bila ditambah sedikit asm/basa/air.
Namun apabila terlalu banyak penambahannya, pH tidak dapat dipertahankan.
Spesi-spesi dalam larutan CH3COOH
dan CH3COONa adalah ion H+,molekul CH3COOH,
ion Na+,, ion CH3COO-, H2O,,ion
OH-.
Larutan penyangga memiliki
kekuatan untuk mempertahankan pH dengan penambahan sejumlah tertentu asam/basa
yang disebut sebagai kapasitas larutan penyangga. Larutan penyangga asam mampu
mempertahankan ph pada kapasitas larutan penyangganya, apabila lebih dari
kapasitas penyangga, pH tidak dapat dipertahankan. Misalnya bila sejumlah ion H+
yang ditambahkan terlalu banyak sehingga menghabiskan CH3COO- maka
pH tidak dapat dipertahankan.